Manado, LiputanMetro – Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Manado dr. Richard Sualang, menghadiri kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Manado dengan 13 Perangkat Daerah Kota Manado di Aula Serbaguna Kantor Wali Kota Manado. (18/08-2022)
MoU ini merupakan kesepakatan antara TP-PKK Kota Manado dan Perangkat Daerah terkait dengan 8 Tahapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting.
Laporan kegiatan disampaikan oleh Ketua Pokja IV TP-PKK Kota Manado dr. Marini Kapoyos.
Wali Kota Manado selaku Ketua Pembina TP-PKK Kota Manado menyampaikan sambutannya. Bagi Wali Kota, pencegahan stunting merupakan hal yang sangat penting, bahkan menjadi perhatian Presiden Republik Indonesia. “Pencegahan stunting harus kita hadapi bersama dan kita bentuk kolaborasi secara gotong royong,” kata Wali Kota.
Wali Kota berharap agar MoU ini dapat melahirkan aksi-aksi nyata dilapangan. “Harus ada tolak ukurnya supaya kita tahu bagaimana menangani hal ini. Torang harus tahu hasilnya dan harus buat mekanisme supaya dapat diketahui dan bagaimana mengukur keberhasilan atas apa yang sudah dilakukan,” kunci Wali Kota.
Selanjutnya dengan disaksikan oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekretaris Pemerintah Kota Manado Dr. Micler C.S. Lakat S.H., M.H, dilaksanakanlah penandatanganan MoU antara Ketua TP-PKK Kota Manado Irene Angouw-Pinontoan yang didampingi Sekretaris TP-PKK Kota Manado dr. Merry Sualang-Mawardi, dengan para Kepala Perangkat Daerah sebagai mitra kerja khusus untuk pencegahan dan penanganan stunting di Kota Manado.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antar TP-PKK dengan BPJS Kesehatan Kota Manado serta Kepala SKPD yang terbagi dalam Pokja-Pokja TP-PKK Kota Manado, juga lokakarya yang diikuti oleh pengurus TP-PKK beserta pokja-pokja yang ada.
Turut hadir dalam acara ini Kepala BPJS Kesehatan Kota Manado dr. Meryta O. Rondonuwu dan pengurus TP-PKK Kota Manado. (*)
