Pasca Bencana Banjir, Kota Manado Terima Bantuan DSP dari BNPB Yang Diterima Walikota Andrei Angouw

17

Manado, Liputanmetronews – Walikota Manado Andrei Angouw mendampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey menerima kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Sabtu (28/1). Adapun kunjungan Kepala BNPB ke ‘Kota Tinutuan’ guna melihat langsung situasi dan kondisi terkini pasca banjir dan longsor, sekaligus untuk memastikan penanganan darurat bencana berjalan baik dan mengutamakan keselamatan warga.

Dalam kesempatan tersebut warga Manado turut menerima bantuan dari BNPB berupa Dana Siap Pakai (DSP). Tidak hanya DSP, bantuan lain berupa logistik dan peralatan, sesuai kebutuhan dasar warga yang terdampak turut diterima secara simbolis oleh Walikota Andrei Angouw.

Sekadar diketahui, bantuan DSP untuk Kota Manado adalah sebesar 500 juta dan logistik senilai 250 juta. Sedangkan untuk peralatan meliputi 2.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 tenda ukuran 3×4 dan 25 tenda ukuran 4×4.

Tidak hanya untuk Kota Manado, DSP juga diterima Provinsi Sulawesi Utara adalah sebesar 700 juta dan logistik senilai 300 juta. Sedangkan untuk peralatan meliputi selimut 3.000 lembar, matras 3.000 buah, terpal 3.000 unit, tenda ukuran 3×4 sebanyak 50 buah dan tenda ukuran 4×4 sebanyak 50 buah.

Pemberian bantuan tersebut diketahui juga dalam upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir dan longsor, Pemerintah Kota Manado telah menetapkan status keadaan darurat dengan nomor 27/KEP/B.06/BPBD/2023 tertanggal 27 Januari 2023. Dalam surat keputusan yang ditandatangani oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw itu telah ditetapkan periode status keadaan darurat sejak tanggal 27 Januari 2023 hingga 2 Februari 2023. (**)

Leave A Reply

Your email address will not be published.