Minsel, Liputanmetronews – Bupati Minahasa Selatan, Bapak Franky Donny Wongkar, SH., hari ini menghadiri sebuah acara yang sangat berarti bagi masyarakat setempat, yaitu Kegiatan Pengaktifan Kembali Pasar Rakyat Lolombulan. Acara tersebut berlangsung di Desa Wanga, Kecamatan Motoling Timur, Sabtu, 16 Desember 2023.
Hadir dalam kegiatan ini adalah Forkopimcam Motoling Timur, Staf Khusus Bupati, para pedagang, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Desa Wanga. Suasana kegiatan terasa meriah dengan partisipasi yang begitu antusias dari berbagai elemen masyarakat.
Bupati Franky Donny Wongkar, yang turut didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Kepala Badan Kesbangpol, Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Plt. Kepala Dinas Kominfo, Camat Motoling Timur, serta para Hukum Tua se-Kecamatan Motoling Timur, memberikan warna tersendiri pada acara tersebut. Beliau menyampaikan pesan-pesan positif tentang pentingnya menghidupkan kembali pasar rakyat sebagai pusat kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Wongkar menekankan betapa pentingnya peran pedagang dan masyarakat setempat dalam membangun ekosistem ekonomi yang berkelanjutan. “Pasar Rakyat Lolombulan bukan hanya tempat bertransaksi, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi yang mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh-tokoh penting lainnya, menciptakan suasana kebersamaan yang begitu kental. Forkopimcam Motoling Timur, Staf Khusus Bupati, dan jajaran kepala dinas terlihat aktif berinteraksi dengan masyarakat, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Pengaktifan kembali Pasar Rakyat Lolombulan diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi para pedagang dan pelaku usaha setempat. Dengan adanya pasar ini, diharapkan tercipta lingkungan ekonomi yang lebih dinamis, memberikan peluang bisnis bagi warga sekitar, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Wanga dan sekitarnya.
Acara berlangsung dengan penuh kehangatan dan semangat gotong-royong, menciptakan suasana positif yang diharapkan dapat membawa dampak positif dalam jangka panjang. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Pasar Rakyat Lolombulan akan menjadi magnet ekonomi yang mampu menarik minat para pelaku usaha dan konsumen, serta menjadi model bagi pengembangan pasar rakyat di daerah-daerah lain. (JL)
