Polresta Manado menggelar apel gelar pasukan dalam rangka operasi kepolisian terpusat ‘Ketupat Samrat-2025’ yang bertujuan untuk memastikan keamanan selama perayaan Idul Fitri 1446 H. Acara tersebut digelar di Lapangan Sparta Tikala pada Kamis, 20 Maret 2025. Sebagai pemimpin apel, Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto P. Sirait SH, S.I.K., membacakan amanat dari Kapolri, yang mengungkapkan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia.
“Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait, sehingga operasi Ketupat 2025 untuk pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” kata Sirait dalam amanatnya.
Prediksi Pergerakan Masyarakat dan Dampak Kebijakan Pemerintah
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian RI, diperkirakan bahwa pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 akan mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia, yaitu sekitar 146,48 juta orang. Angka ini berpotensi berubah, mengingat pada tahun sebelumnya jumlah pemudik yang tercatat jauh lebih tinggi dari angka yang diperkirakan dalam survei.
Beberapa kebijakan pemerintah yang memfasilitasi kelancaran mudik antara lain pemberian diskon tiket transportasi, kebijakan tol gratis, serta pemberian kelonggaran seperti kebijakan work from anywhere dan perpanjangan masa libur sekolah. Kebijakan-kebijakan tersebut diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri.
Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 5-7 April 2025. Polri bersama TNI dan stakeholder terkait telah mempersiapkan segala sesuatu guna mendukung kelancaran kegiatan tersebut.
Operasi Ketupat 2025 untuk Mudik Aman Keluarga Nyaman
Dalam rangka menjaga keamanan, Polri, TNI, dan pihak-pihak terkait akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi Ketupat 2025. Tagline dari operasi ini adalah “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”. Operasi ini akan dilaksanakan pada 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk delapan Polda prioritas, dan 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya di seluruh Indonesia.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto P. Sirait, menegaskan bahwa pihak kepolisian dan jajaran terkait telah siap dalam mengakhiri bulan Ramadhan dan menyambut hari raya Idul Fitri serta menghadapi arus mudik dan arus balik. Ia juga menyampaikan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Manado selama pelaksanaan Idul Fitri 2025.
“Dalam rangka menyambut Idul Fitri, kami memastikan bahwa seluruh persiapan untuk pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri sudah matang. Kami berharap seluruh kegiatan berjalan aman, lancar, dan kondusif, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman,” tambah Sirait.
Sinergitas antara Polri, TNI, dan Pemkot Manado
Dukungan juga datang dari Pemkot Manado. Sekretaris Kota (Sekot) Manado, Micler Lakat, menyatakan bahwa Pemkot Manado siap bersinergi dan mendukung seluruh program yang telah dilaksanakan dalam rangka pengamanan Idul Fitri 2025. Lakat menyampaikan bahwa Pemkot Manado selalu bekerja sama dengan TNI/Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan Idul Fitri.
“Hari ini, kami sangat mendukung program yang sudah dilaksanakan oleh Polri dan TNI. Kami hadir lengkap dengan jajaran Pemkot Manado serta tokoh agama untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama Idul Fitri,” ujar Sekot Lakat.
Selain itu, turut hadir dalam apel gelar pasukan ini sejumlah pejabat terkait, seperti Asisten I Julises Oehlers SH, Kadis Kesehatan Steaven Dandel, Kadis Perhubungan Jeffry Worang, Kepala BKSAUA Pdt. Judy Tunari, serta berbagai instansi terkait lainnya, termasuk TNI/Polri, Damkar, Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, BPBD, dan Panji Josua.
Harapan untuk Idul Fitri 2025 yang Aman dan Lancar
Dengan kesiapan yang matang dari pihak kepolisian, TNI, Pemkot Manado, dan seluruh stakeholder terkait, diharapkan perayaan Idul Fitri 1446 H dapat terlaksana dengan aman, lancar, dan kondusif. Masyarakat dapat merayakan hari raya dengan tenang dan nyaman, serta arus mudik dan balik dapat berjalan tanpa hambatan.ADV
