Amurang, LiputanMetronews – 27 Januari menjadi momen dimana Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menjadi daerah otonom berpisah dengan Minahasa Induk. Hari ini pula menjadi awal mula berdirinya Kabupaten Minsel yang saat ini semakin Hebat.
Saat ini kabupaten yang terkenal dengan berbagai potensi sumber daya alam yang sangat besar ini sudah menapaki usia ke-20 tahun. Itu semua bukti kasih sayang serta anugerah dari Tuhan untuk Kabupaten Minahasa Selatan.
Mensyukuri berkat Tuhan, Pemerintah Kabupaten Minsel merefleksikannya dengan sejumlah agenda kegiatan. Dimulai dengan upacara bendera, ibadah syukur bersama dan ditutup dengan sidang paripurna bersama para wakil rakyat minsel di Kantor DPRD.
Adapun tema hari jadi ke-20 tahun saat ini, yakni “Bangkit Minselku, Sejahtera Masyarakatku”. Semarak hut yang diawali dengan jalan sehat serta kegiatan lainnya dengan menyesuaikan sub tema: “marijo batanam”, kita mencanangkan ASN menanam.
Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar, SH menyampaikan sejak dilantiknya pada Februari 2021 (FDW-PYR) yang telah berbuat dengan menghasilkan karya nyata bahkan sudah dinikmati masyarakat Minahasa Selatan.
Karya nyata yang sudah dirasakan masyarakat antara lain bantuan beasiswa, penyandang disabilitas, bantuan untuk hamba Tuhan, pengadaan damkar, ambulance, alsintan, santunan dana duka, alat kesehatan, pertanian, pendidikan, sarana/prasarana dan sebagainya. Pun dilaksanakannya pembangunan hunian sementara dan hunian tetap (sementara dikerjakan), pembangunan pasar 54 amurang dan masih banyak lagi.
Selanjutnya telah menorehkan pencapaian keberhasilan di tahun 2022 yaitu penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia 6 kali berturut-turut, penghargaan kategori kepala daerah terbaik pendukung investasi dari Dewan Provinsi Sulawesi Utara Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
Penghargaan pengelolaan program malaria terbaik oleh Kemenkes Republik Indonesia, piagam peringkat 1 tingkat nasional lomba inovasi imunisasi dasar lengkap yang diraih oleh puskesmas ongkaw, oleh Asosiasi Puskesmas Indonesia (Apkemsi).
Juara I evaluasi perkembangan desa/kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Utara oleh Desa Wiau Lapi Kecamatan Tareran dan juara 5 kategori lomba kelurahan oleh Kelurahan Kawangkoan Bawah Kecamatan Amurang Barat.
Kontingen Minahasa Selatan berada di posisi 9 dalam Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara ke-9 di Kabupaten Bolaang Mongondow, penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi lewat Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara sebagai daerah responsif Pelaksana Sekolah Penggerak (PSP) terbanyak angkatan III.
penghargaan juara 1 lomba Kampung KB di tingkat provinsi yang diraih Desa Tangkuney Kecamatan Tumpaan dan mendapat juara 3 di tingkat nasional serta piagam apresiasi pembinaan program kampung iklim tingkat kabupaten/kota se-Indonesia tahun 2022 yaitu Desa Wowontulap Kecamatan Tatapaan dan Desa Rumoong Bawah Kecamatan Amurang Barat.
Dijelaskan Bupati kembali, untuk bidang pendidikan ada bantuan pendidikan beasiswa Minsel Perubahan bagi 595 mahasiswa, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan PAUD, SD dan SMP, menekan angka putus sekolah dengan kegiatan Paket A untuk SD sebanyak 72 siswa, Paket B untuk SMP 183 siswa.
Peningkatan kesehatan, tersedianya lima unit mobil ambulans, BPJS Kesehatan dianggarkan Rp 7 miliar untuk 14.000 orang, BPJS Ketenagakerjaan Rp 1.058.400.000 bagi untuk 6.000 orang. Selanjutnya RSUD Amurang naik kelas menjadi rumah sakit tipe C, pendampingan dan edukasi serta bantuan kepada desa/kelurahan dalam rangka percepatan penurunan angka stunting.
Di bidang peningkatan pembangunan infrastruktur dasar, air bersih, listrik dan sanitasi, dilakukan pembangunan infrastruktur sumber daya air dan sanitasi, pembangunan jalan kabupaten sepanjang 16 kilometer, pembangunan jembatan sepanjang 8,5 meter, pembebasan lahan untuk penyelenggaraan jalan 450,67 m2, pembangunan jalan pertanian 8,4 kilometer, pembangunan hunian sementara bagi korban bencana abrasi pantai dan dimulainya pembangunan hunian tetap bagi korban kebakaran pasar di Amurang.
Pemkab juga melakukan peningkatan ketahanan ekonomi, pangan, pertanian dan perikanan yakni bantuan benih hortikultura, pupuk pangan serta bibit, upland project di tahun 2022 sebesar Rp 16,9 miliar di Kecamatan Modoinding, bantuan alat/mesin pertanian, bantuan sosial kegiatan pekarangan pangan lestari, bantuan dampak inflasi kepada 500 tukang ojek.
FDW-PYR melakukan penguatan usaha kecil menengah dan industri kecil menengah serta pengembangan pariwisata. Di antaranya pemberian dana insentif daerah bagi 200 pelaku usaha, factory sharing pembangunan sentra usaha kecil menengah di Desa Kapitu, Kecamatan Amurang Barat, pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah serta bantuan usaha industri kecil menengah, penetapan Desa Molinow, Kecamatan Tenga sebagai desa wisata dan terlaksananya Modoinding Potato Festival, pungkasnya.(JL)