Amurang, LiputanMetronews – Hunian Tetap (Huntap) bagi korban bencana abrasi pantai Amurang sudah mulai dikerjakan. Hal itu ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Bupati Minsel Franky Donny Wongkar (FDW) bersama Wakil Bupati Petra Yani Rembang (PYR), sekda dan unsur Forkopimda di Desa Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat, Jumat (3/2).
Diketahui ada sekira 114 unit huntap yang bakal dibangun. Namun untuk tahap awal akan dikerjakan sebanyak 81 dahulu dengan pelaksana balai penyediaan perumahan sulawesi 1 (Sulut) Kementerian PUPR lewat sumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan pagu anggaran sebesar Rp. 16.991.157.000 dengan kontraktor pelaksana PT. Sagita Utama Lestari.
Terkait itu, Bupati FDW mengungkapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kementerian PUPR serta semua pihak yang terlibat sehingga Huntap bisa mulai direalisasikan. “Ini semua terlaksana atas kolaborasi dan sinergitas baik dari pemerintah desa/ kelurahan, Kecamatan, Kabupaten Minahasa Selatan, Propinsi Sulawesi Utara bahkan pemerintah pusat (PUPR) yang telah merealisasikan pembangunan hunian tetap ini. Pula komisi V DPR RI yang terus mengawal hingga turunnya bantuan hunian ini,” sebut bupati.
FDW pun menambahkan, pembangunan huntap yang dikerjakan saat berjumlah 81 dari 114 unit yang diusulkan, sementara sisanya masih ada 33 unit dan masih menunggu proses pembahasan. Sementara itu, sekadar diketahui, lokasi tanah pembangunan Huntap merupakan milik Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw yang sudah dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Minsel secara khusus untuk pembangunan hunian bagi warga korban bencana abrasi pantai.(**jl)