Manado, LiputanMetronews -Wali Kota Manado, Bapak Andrei Angouw, kembali mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo pada siang ini, 6 Oktober, sebagai tindak lanjut pasca terjadinya kebakaran beberapa waktu lalu. Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah kota untuk memastikan keamanan dan fungsionalitas TPA Sumompo yang sangat penting dalam pengelolaan sampah di Kota Manado.
Kunjungan Wali Kota ini disambut oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado, Bapak Franky Porawouw, S.H., serta sejumlah Kepala Bidang dan pejabat teknis lapangan yang terlibat dalam upaya pemulihan dan perbaikan TPA Sumompo. Selain itu, Asisten II Kota Manado, Bapak Atto Bulo, S.H., M.M., serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, Bapak Jhonny Suwu, S.T., dan sejumlah Kepala Bidang juga turut hadir dalam kunjungan tersebut.
Menghadiri lokasi kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu, Wali Kota Andrei Angouw mengamati dan memantau kondisi terkini TPA Sumompo. Kebakaran tersebut telah menjadi perhatian serius, karena dampaknya sangat berpotensi pada pengelolaan sampah dan kesehatan masyarakat.
Wali Kota Angouw menyatakan bahwa keselamatan dan keberlanjutan operasional TPA Sumompo adalah prioritas utama. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah kota, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas PUPR dalam mengatasi masalah yang ada dan memastikan perlindungan terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar.
Selain itu, Bapak Angouw juga mengapresiasi kerja keras para petugas lapangan yang telah bekerja keras dalam memadamkan kebakaran dan memulihkan fasilitas TPA. Ia memastikan dukungan penuh dari pemerintah kota untuk upaya perbaikan dan modernisasi TPA Sumompo agar dapat beroperasi lebih efisien dan aman.
Kunjungan Wali Kota Manado ini merupakan bukti nyata dari kepemimpinan yang peduli dan tanggap terhadap kebutuhan dan keamanan masyarakat. Perbaikan dan modernisasi TPA Sumompo diharapkan akan memastikan bahwa pengelolaan sampah di Kota Manado tetap berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar lingkungan yang ketat.
.(ADVE)